“Peserta Rakornas Aptikom 2008 sebanyak 219 orang sedangkan peserta yang akan melakukan studi ke Singapura dan Malaysia sebanyak 197 orang yang berasal dari seluruh PT Informatika dan Komputer se Indonesia dari Sabang sampai Merauke” demikian laporan ketua panitia rakornas tahun 2008 Batam Bapak Tony Wangdra yang juga Ketua STMIK Putera Batam. Rakornas kali ini di gelar di Goodway Hotel Batam dan Aula Kampus UTM (University Technology of Malaysia).
Pada hari pertama (26/8) dan kedua peserta menginap di Hotel Goodway dan Hotel Harmoni Jl. Imam Bonjol Nagoya – Batam, sedangkan pada hari ketiga peserta menginap di Hotel Goog Hope Johor Bahru Malaysia.
Hadir pada kesempatan pembukaan Rakornas yaitu Ketua Umum APTIKOM Eko Indrajit, Sekjen APTIKOM Zainal A. Hasibuan, GM Entreprise PT Telkom Paulus Fudy Eddi Janto, Wakil Walikota Batam Ria Saptarika, Anggota DPD-RI Aida Ismeth yang juga istri Gubernur Kepri, Asisten Gubernur bidang Ekonomi dan Pembangunan Noraida Mochsen, Rektor Universitas Putera Batam Adji Joyo dan GM Kandatel Rikep Mulyanta. Acara Rakornas APTIKOM berlangsung mulai 26-29 Agustus 2008 yang dibuka secara resmi oleh Nuraida Mochsen.
Pada kata sambutannya Ketua Umum APTIKOM mengatakan bahwa mulai September 2008 nanti, seluruh kampus yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) bisa menikmati resource sharing learning system. Untuk tahap pertama, minimal ada 12 SKS atau 9 mata kuliah yang bisa langsung e-learning melalui fasilitas internet.
Semua fasilitas e-learning disediakan oleh PT Telkom termasuk modul housenya. Sehingga kampus-kampus tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengadaan alatnya.
Menurut Eko Indrajit, APTIKOM yang berdiri tahun 1993 dulu beranggotakan 8 kampus tapi saat ini sudah mencapai 720 universitas. Dari sejumlah kampus itu terdapat 1500 program studi dengan total mahasiswanya dari D1 hingga S3 mencapai 600.000 orang. “Rata-rata kelulusan ada 50 ribu alumni per tahun. Padahal Singapura bisa meluluskan 600 ribu per tahun,” kata Indrajit.
Dijelaskannya, Mendiknas telah meminta APTIKOM menjadi pilot project untuk menyelenggarakan e-learning diantara kampus provider dengan para user atau kampus yang telah terakreditasi prodinya oleh BAN PT. Ada empat bidang studi unggulan yang diharapkan oleh Mendiknas bisa mempercepat kemajuan teknologi Indonesia. Yaitu Informatika, Pariwisata, Maritim dan Kesehatan.
Hadir pada acara pembukaan dekan Fakultas Informatika dari Universitas Teknologi Malaysia Prof. Abdul Hanan Abdullah yang juga telah menjalin kerja sama dengan APTIKOM untuk hal yang sama. Beberapa mata kuliah pilihan yang akan sharing antarperguruan tinggi antara lain IT Audit, IT Security, e-goverment, e-Commerce dan lain-lain.
Pada hari ke dua (27/8) di isi dengan acara seminar dan pemaparan call paper internasional. Acara seminar Internasional menghadirkan pembicara dari UTM Prof. Abdul Hanan Abdullah, NUS (Nangnyang University) Asc. Prof. Stephane Bressan, Sekretaris BAN PT Dr. Adil Basuki Ahza, Kepala Pustekkom Dr. Lilik Gani.
Ke esokan harinya pada hari ke tiga (28/8) seluruh peserta studi menuju ke pelabuhan Batam (Batam Center Harbour) tepat pk 05.00 WIB. Tepat pk.06.00 wib kapal ferry lepas labuh menuju pelabuhan Singapore yang ditempuh dalam kurun waktu 1,5 jam. Tepat pk. 7.30 atau 8.30 waktu Singapore ferry merapat dengan diiringi rintik-rintik hujan setelah sebelumnya ferry di guyur hujan cukup lebat di perairan laut lepas menuju Singapore. Karena dating terlalu pagi untuk sementara peserta di lepas keliling-keliling di komplek pertokoan atau Malll Pelabuhan, jeprat-jepret kilatan fotopun berhamburan dari seluruh peserta studi.
Setelah kurang lebih 35 menit berada di pelabuhan akhirnya peserta naik Bus menuju kawasan Orchid untuk melakukan Gathering at Queen Street, Singapore. Sedangkan 30 orang delegasi khusus mengadakan kunjungan ke NTU.
Sekitar pk. 18.15 WSG peserta kembali naik bus melanjutkan perjalanan menuju ke Johor Bahru Malaysia. Setelah lepas dari pengecekan kantor imigrasi Malaysia tersiar kabar ada satu rekan peserta yang menemui hambatan dan di pulangkan ke tanah air.
Sekitar pk. 20.30 sampai di Hotel Good Hope Johor Bahru Malaysia dan seluruh peserta setelah menunggu kehadiran pak Ketua Panitia (yang mengurus hambatan satu rekan yang dipulangkan) pada pk. 21.00 WMY seluruh peserta beristirahat.
Pada hari terakhir (ke empat 29/8) seluruh peserta menuju ke UTM dan diterima langsung oleh Dekan Fakultas Sistem Komputer dan Maklumat UTM UTM Prof. Abdul Hanan Abdullah beserta jajarannya termasuk para mahasiswa Inonesia yang sedang studi S3 di UTM. Pada acara diskusi banyak peserta yang menanyakan tentang mekanisme jika ingin studi lnjut di UTM. Ketua Umum APTIKOM berjanji akan mengajukan usul ke Dirjen DIKTI agar jika terdapat beasiswa S3 untuk bidang Informatika dan Komputer di serahkan ke APTIKOM dan pihaknya akan melakukan APTIKOM Idol untuk memilih dan menentukan calon mahasiswa yang dianggap layak.
ada perjalanan pulang, di atas kapal Ferry Pak Ketua Umum memunculkan gagasan bagaimana kalau Rakornas tahun depan (2009) dilaksanakan di 3 Negara yaitu Hongkong, Macao dan Sensen (maaf kalau salah tulis) yang diamini banyak peserta, semoga terwujud…amin.
Tepat pk. 11.30 WMY peserta naik bus menuju ke pelabuhan Stulang Laut Harbour Malaysia menuju ke Batam. Ferry merapat di Pelabuhan Batam tepat pk. 16.00 WIB.
By:Solikin (Sekretaris Aptikom Wil.4 Jawa Barat dan Banten)
0 komentar: