Jurnal International

http://www.indjst.org/index.php/indjst/index

Tips Cari Jurnal dan Buku
via
http://libgen.io/scimag/?s=data+mining&journalid=&v=&i=&p=&redirect=1

Tempat Belajar Online Belajar Bahasa Inggris

http://bahasainggrisyu.blogspot.co.id/ dengan metode emil krebs juga bisa https://krebsmethod.co.id/blog/, metode bayar http://www.belajaringgris.net/

Beli GT08 Smart Watch

Lazada salah satu pilihan belanja online, saya beli  GT08 Smart Watch. sampai tanggal 27 Ok 2016 belanjan 24 Okt, waktu yang sangat cepat untuk belanja online.

Kursus Online Gratis

Mendapatkan akses ke sumber ilmu pengetahuan yang berkualitas secara gratis adalah impian semua orang. Selama ini, kita bisa mendapatkannya melalui situs-situs seperti Khan Academy dan Coursera. Namun, hampir semua kuliah online berkualitas disampaikan dalam bahasa Inggris, sehingga terkadang timbul kesulitan untuk memahaminya.

IndonesiaX hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Dengan konsep massive online open course (MOOC) yang membebaskan penggunanya untuk mengakses video pengetahuan secara gratis dan terbuka, IndonesiaX bercita-cita memperluas akses masyarakat kepada pendidikan dan keterampilan hidup yang berkualitas.
IndonesiaX dibangun di atas OPEN edX, sebuah platform MOOC yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology dan Universitas Harvard di tahun 2012. Dengan platform tersebut, kursus di IndonesiaX dapat disampaikan dengan metode yang menarik dan interaktif.
Di halaman utama, kita akan disambut oleh sebuah video perkenalan yang disampaikan olehMohammad Nawawi dari Paramount Land; dan Sandra Dewi. Di halaman ini pula kita bisa menemukan berbagai kursus dan institusi yang menjadi kontributornya.
Melihat deretan nama instruktur yang disajikan, terlihat bahwa IndonesiaX merupakan sebuah proyek ambisius. Kursus di IndonesiaX antara lain diisi oleh Rhenald Kasali, profesor pemasaran Universitas Indonesia yang juga merupakan pendiri Rumah Perubahan;Wishnutama Kusubandio, CEO Net Media; dan masih banyak tokoh lainnya, baik dari kalangan akademisi, praktisi, maupun pengusaha.
Institusi yang menjadi kontributornya antara lain Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Terbuka, Rumah Perubahan, BEI, dan NET Media. IndonesiaX juga membuka kerjasama bagi institusi lasin yang ingin menjadi kontributor kursusnya.
Saat ini, semua kursus di IndonesiaX dapat diakses secara gratis. Setelah memilih kursus yang ingin kita pelajari, kita akan masuk ke halaman penjelasan awal. Penjelasan ini diberikan baik dalam bentuk video dan tulisan dari instruktur pengajarnya.
Dari halaman ini, kita bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti kursus. Bila belum memiliki akun atau belum masuk log, kita akan diarahkan ke halaman pendaftaran akun. Nantinya, akun tersebut dapat dibuat dan dihubungkan dengan akun Facebook dan Google kita. Setelah mengisi profil dan sedikit biodata pribadi, barulah kita bisa mengikuti kursus.
Halaman kursus tampil dalam bentuk yang mudah dipahami, apalagi hampir semua bahasa antarmuka dalam situs ini tersedia dalam bahasa Indonesia. Ada empat bagian dalam setiap halaman kursus, yaitu: Perangkat Kursus, Info Kursus, Diskusi, dan Kemajuan.
Di halaman Perangkat Kursus, kita dapat menyaksikan video pelajaran dari kursus tersebut. Keunggulan IndonesiaX dibanding situs MOOC Indonesia lainnya tampak jelas di sini: kita dapat mengunduh semua videonya secara gratis.

Yang paling saya senangi dari IndonesiaX adalah semua video yang tersedia direkam dan disunting secara profesional. Gambar yang ditampilkan terlihat tajam dengan suara yang jernih dan jelas. Terkadang, efek animasi digunakan untuk mengilustrasikan sebuah konsep, yang membuat kursus bernuansa cerah dan tidak membosankan.
Tidak hanya itu, setiap video memiliki transkrip pembicaraan yang dapat kita lihat dan unduh, sehingga kita tak perlu lagi repot-repot mencatat apa yang disampaikan. Transkrip pembicaraan juga diberikan tepat di samping video, sehingga kita dapat memahami apa yang disampaikan saat suara di video tidak terlalu jelas.
Selain itu, pada bagian Perangkat Kursus, kita juga dapat menemukan tes atau kuis yang diberikan oleh instruktur. Sejauh yang saya lihat, semua tes diberikan dalam bentuk pilihan ganda. Tes yang diselesaikan akan disimpan dan hasilnya dicatat untuk kemudian ditampilkan di halaman Kemajuan.
Pada halaman Info Kursus, kita dapat membaca pengumuman dan info-info tambahan yang membantu kita memahami topik lebih dalam, termasuk mengunduh bahan-bahan pelajaran. Dalam beberapa kursus, kita juga didorong untuk bertanya langsung baik kepada instruktur atau pun asisten instruktur melalui akun media sosial mereka.
Pada halaman Diskusi, kita dapat berbincang dengan siswa lainnya. Di luar dugaan saya, fitur ini cukup ramai dengan siswa yang saling berbagi informasi tambahan, meski tak jarang yang keluar dari topik atau hanya menuliskan curahan hati di sana. Dalam beberapa kursus, tampak siswa mulai bergabung membentuk grup belajar.
Di halaman Kemajuan, kita dapat melihat perkembangan nilai kita untuk setiap tes. Nilai ini ditampilkan dalam bentuk grafis. Setelah menyelesaikan semua tes dan ujian, kita akan mendapatkan nilai total yang menentukan apakah kita akan lulus atau tidak.

Masih perlu pengembangan

Meski mudah digunakan dan memiliki banyak fitur menarik, saya merasa jumlah kursus yang ditawarkan masih jauh dari cukup. Saat ini IndonesiaX menampilkan sembilan kursus, namun hanya enam kursus yang aktif dan bisa diikuti. Begitu pula dengan kategori kursus yang ditawarkan.
Selain itu, saya merasa perkembangan dan penambahan kursus di situs ini agak lamban. Sejak diluncurkan bulan Agustus 2015, tidak banyak perubahan yang berarti baik dari segi konten ataupun fitur.
Bagaimana pun, IndonesiaX memiliki potensi yang luar biasa besar. Dengan tim profesional yang ada di belakangnya, saya cukup yakin bahwa situs ini dapat menjadi rujukan utama bagi mereka yang haus akan ilmu.

Plus

  • Konten berkualitas tinggi
  • Tenaga instruktur yang kompeten dan ahli di bidangnya
  • Tampilan sederhana, berbahasa Indonesia, dan mudah dipahami

Minus

  • Jumlah kursus yang ditawarkan sangat terbatas
  • Pengembangan fitur terasa lambat
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar pertama: Pexels)

Sumber : https://id.techinasia.com/indonesiax-kursus-online-gratis-berkualitas-tinggi

Simposium Institut Teknologi Bandung

Pendidikan Tinggi Bagi Generasi Z

"Mengenal dan memahami Generasi Z. Haruskah Pendidikan Tinggi Berubah?

 

Senin, 24 Oktober 2016, Pukul 08:30 s.d 16:30 
Multipurpose Hall, Gedung CRCS ITB lt 3, 
Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha No.10 Bandung

 

PENDAHULUAN 

1.1. Latar Belakang

Simposium Nasional Pendidikan Tinggi bagi Generasi Z merupakan forum pertemuan ilmiah antar pakar nasional untuk membahas mengenai pendidikan tinggi bagi generasi Z. Generasi ini memiliki karakteristik umum fasih teknologi, sosial dan multitasking. 
Kegiatan ini merupakan kegiatan simposium yang pertama kali dilakukan oleh UPT Elearning ITB. Diharapkan kegiatan simposium ini akan berkelanjutan sehingga dapat melahirkan rumusan pemikiran baru yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran bagi pendidikan tinggi di Indonesia. 
Pada tahun 2016, kegiatan Simposium Nasional ini akan diselenggarakan di Multipurpose Hall Gedung CRCS ITB pada tanggal 24 Oktober 2016 dengan mengambil tema “Mengenal dan memahami Generasi Z. Haruskah Pendidikan Tinggi Berubah?”

1.2. Simposium Nasional Generasi Z

Tempat penyelenggaraan acara :
  • Gedung : Multipurpose Hall Gedung CRCS ITB  
  • Alamat : Jalan Ganesha No 10 Bandung  
  • Telepon : 022 86010140  

1.3. Tujuan

Simposium Nasional Pendidikan Tinggi bagi Generasi Z merupakan forum pertemuan ilmiah antar pakar nasional untuk membahas mengenai pendidikan tinggi bagi generasi Z. Penyelenggaraan simposium ini digagas oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan UPT Elearning sebagai pelaksana sebagai bentuk kepedulian mengenai adanya perubahan trend cara belajar pada generasi z.

Tujuan yang ingin dicapai adalah : 
  1. Mempelajari tentang generasi z yang dikenal dengan karakteristik yang fasih teknologi, sosial dan multitasking  
  2. Mendiskusikan mengenai kesesuaian metode pendidikan yang saat ini diterapkan di pendidikan tinggi bagi generasi z  
  3. Memahami perkembangan media sosial dan gawai serta pemanfaaatannya untuk pembelajaran di pendidikan tinggi  
  4. Mendiskusikan perilaku generasi z yang multitasking serta pengaruhnya terhadap cara belajar dari sisi psikologi dan pendidikan  

1.4. Manfaat

Manfaat penyelenggaraan simposium ini bagi ITB khususnya UPT Elearning adalah sebagai berikut : 
  1. Menjadi ajang diskusi bagi para pakar untuk dapat merumuskan metode pendidikan yang sesuai dengan generasi yang ada.  
  2. Menjadikan ITB khusunya UPT Elearning sebagai pelaksana layanan pembelajaran, pengembangan materi pembelajaran daring dan pengembangan platform elearning untuk merumuskan kebijakan pendidikan tinggi bagi generasi z.  

1.5 Rincian Topik

  • Generasi z yang memiliki karakteristik fasih teknologi, sosial dan multitasking 
  • Pandangan dan pengalaman dosen menghadapi mahasiswa yang merupakan generasi Z 
  • Kesesuaian metode pendidikan tinggi dengan karakter generasi Z 
  • Perkembangan media sosial dan gawai serta pemanfaaatannya untuk pembelajarandi pendidikan tinggi 
  • Perilaku generasi z dengan karakteristiknya serta pengaruhnya terhadap cara belajar dari sisi psikologi dan pendidikan

TOPIK DAN PEMBICARA 

Keynote
Prof. Intan Ahmad, Ph.D, 
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan 
Topik : Pandangan Belmawa sebagai perumus kebijakan pendidikan tinggi agar kegiatan pembelajaran sesuai dengan karakter generasi Z 


Download Materi
Pembukaan 
Prof.Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc., Ph.D, 
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan ITB 
Topik : Kesadaran institusi untuk mengakomodasi mahasiswa generasi Z yang memiliki karakteristik fasih teknologi, sosial dan multitasking
Pembicara 1
Prof. Ir. Adang Surahman, M.Sc., Ph.D, 
Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB 
Topik : Pandangan dan pengalaman dosen menghadapi mahasiswa yang merupakan generasi Z 


Download Materi
Pembicara 2
Dr. Hari Wibawanto, M.T., 
Dosen Fakultas Teknik UNNES 
Topik : Kesesuaian metode pendidikan tinggi dengan karakter generasi Z 



Download Materi
Pembicara 3 
Ir. Budi Rahardjo, MSc., Ph.D., 
Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 
Topik : Perkembangan media sosial dan gawai serta pemanfaaatannya untuk pembelajaran di pendidikan tinggi 


Download Materi
Pembicara 4 
Yanti Rubiyanti, S.Psi, M.Psi., 
Dosen Fakultas Psikologi UNPAD 
Topik : Perilaku generasi z dengan karakteristiknya serta pengaruhnya terhadap cara belajar dari sisi psikologi dan pendidikan 

 

Wardaya College Tawarkan Cara Mudah Belajar Matematika Secara Online

Dengan visi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Wardaya College hadir sebagai situs penyedia layanan kursus belajar online. Melalui situs ini, kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja melalui video yang telah disediakan.
Wardaya College didirikan oleh Gunawan Tjandra dan Anton Wardaya pada tanggal 28 Oktober 2014. Gunawan yang sebelumnya menjadi Project Manager di sebuah perusahaan multinasional di Singapura, bertindak sebagai CTO. Sedangkan Anton merupakan seorang guru Matematika lulusan ITB yang telah berpengalaman melatih banyak pelajar Indonesia untuk mengikuti olimpiade Matematika internasional. Ia juga menjalankan sebuah kursus Matematika dan Sains dengan nama sama yaitu Wardaya College yang menjadi cikal bakal dari situs belajar online ini.
Meski sudah diluncurkan sejak Oktober tahun lalu, Wardaya College baru mulai dioptimalisasi dan diluncurkan kembali. Saat ini, Wardaya College hanya menyediakan kursus untuk mata pelajaran Matematika bagi para penggunanya.
Baca juga: 15 Startup Pendidikan Terpopuler di Indonesia

Tiga strategi bersaing di ranah pembelajaran online

Belajar secara online mungkin belum bisa dinikmati banyak pelajar di tanah air. Akan tetapi, penetrasi internet dan jumlah penduduk kelas menengah yang terus bertambah tentunya akan semakin mendorong lebih banyak orang untuk belajar secara online.
Beberapa kampus seperti Binus University, ITB, dan UNIKOM bahkan sudah menyediakan kuliah online sebagai alternatif. Potensi tersebut juga dimanfaatkan oleh sejumlah startupseperti Zenius, Brainly, dan Quipper Video. Untuk bisa bersaing dengan startup tersebut, Wardaya College percaya dengan tiga hal.
Pertama adalah performa dari situs Wardaya College. Gunawan mengklaim bahwa situs tersebut telah dioptimalisasi sehingga dapat diakses dengan cepat. Sehingga pengguna yang memiliki akses internet lambat masih bisa mengakses situs ini. Ia bahkan telah menghabiskan waktu hampir satu tahun untuk memaksimalkan teknologi yang digunakan dalam Wardaya College.
Kedua adalah kualitas dari konten yang disajikan oleh Wardaya College, yang mana Anton mengklaim telah mengembangkan sebuah metode khusus yang telah ia terapkan agar para pengguna bisa memahami Matematika dengan lebih mudah. Ketiga adalah Wardaya College bisa dinikmati secara cuma-cuma, dan ini sekaligus menjadi nilai lebih dibandingkan situs belajar online serupa.
GTmetrix
Saat ini Wardaya College mengklaim telah menyediakan lebih dari 2.000 video dan latihan khusus untuk belajar Matematika. Mengingat situs tersebut baru diluncurkan kembali, Gunawan belum mau mengungkapkan lebih detail berapa jumlah pengguna mereka saat ini. Akan tetapi ia menargetkan bisa mendapat 30 hingga 100 kali lipat kunjungan ke situs dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun ke depan.
(Diedit oleh Lina Noviandari)
sumber :